Penurunan Anggaran Bekraf Jangan Ganggu Target Tahun 2016

19-10-2015 / KOMISI X

Komisi X DPR RI mengingatkan, walaupun anggaran tahun 2016 untuk Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) mengalami penurunan, namun agar tidak mengganggu target yang telah disepakati. Demikian diungkapkan Wakil Ketua Komisi X DPR, Nuroji, usai RDP dengan Kepala Bekraf, Triawan Munaf.

“Masih cukup jauh memang anggarannya dari cluster yang harus ditangani. Namun kita lihat, dengan anggaran sebesar ini, bagaimana capaiannya. Komisi X DPR akan mendorong agar target dapat tercapai, dan akan kita evaluasi per tiga bulan,” kata Nuroji, di Gedung Nusantara I, Senin (19/10/15).

Sebagaimana diketahui, pagu anggaran sementara Bekraf semula sebesar Rp 1,157 triliun. Namun, klarifikasi dari Kemeterian Keuangan menyebutkan, anggaran mengalami pengurangan sebesar Rp 43 miliar, sehingga Bekraf mendapat alokasi anggaran Rp 1,113 trilun untuk tahun mendatang.

“Namun Komisi X DPR mendorong Bekraf untuk mengusulkan kembali pada saat pembahasan RAPBN-P 2016 terkait penundaan Rp 43 miliar itu,” imbuh Nuroji.

Politikus F-Gerindra ini mengakui, tahun depan memang menjadi tahun pertama bagi Bekraf untuk menjalankan kinerjanya dengan optimal. Pasalnya, tahun ini Bekraf masih dalam tahap persiapan pembentukan lembaga.  Sehingga, belum ada tolak ukur dalam mengkur kinerjanya. Namun, target tetap menjadi acuan yang harus dicapai.

“Tahun 2016 ini tahun pertama Bekraf bekerja secara optimal. Kita belum punya tolak ukur. Artinya, kita lihat hasilnya dengan anggaran yang ditetapkan sekarang. Walaupun sebenarnya anggarannya cukup realistis,” kata politikus asal dapil Jawa Barat ini.

Komisi X DPR dan Kepala Bekraf menyepakati beberap target untuk tahun 2016, meliputi pertumbuhan PDB Ekraf sekurang-kurangnya sebesar 8,5 persen.

“Jumlah tenaga kerja ekraf sekurang-kurangnya sebesar 12,3 juta orang, dan kontribusi ekspor atau devisa bruto Ekraf sekurang-kurangnya sebesar 7,07 persen,” jelas Nuroji.

Terkait penurunan anggaran ini, Kepala Bekraf Triawan Munaf mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan kinerja dengan besaran anggaran yang ditetapkan. (sf), foto : jaka nugraha/parle/hr.

 

BERITA TERKAIT
Fikri Faqih Terima Aspirasi Forum Guru Honorer dan PPPK di Jateng, Berharap Solusi Atas Persoalan Kepegawaian
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keresahan tengah dirasakan ratusan guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jawa Tengah. Persoalan...
Once Mekel Apresiasi Terbitnya Permenkum Royalti, Fondasi Hukum Pertunjukan dan Musisi Nasional
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Elfonda Mekel, menyampaikan apresiasi atas terbitnya beleid Peraturan Menteri Hukum (Permenkum) Nomor...
Pidato Presiden Tempatkan Pendidikan, Kesehatan, dan Keadilan Sosial Fondasi Utama Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia,...
Pendidikan Tulang Punggung Utama Menuju Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengingatkan bahwa pendidikan adalah tulang punggung utama dalam...